Perjalanan Hidup dan Cintaku ^_^

Aku mulai mengenal 'cinta' kepada lawan jenis sejak usia 17 tahun..(kelas 3 SMA)..
Banyak pengalaman aneh bin lucu saat itu..Awal kenal ajah lewat telepon salah sambung (sampe skrng aku gak tau itu beneran salah sambung atau gak)..Maen kerumah dijadwal, soalnya aku juga kan udah kelas 3 SMA, jadi harus fokus belajar.Semuanya berjalan sangat datar. Setahun berlalu aku lulus sekolah, melanjutkan kuliah di kota lain. Berjarak 170 KM dari rumahku, atau sekitar 2 jam.Dan hubunganku dengan pacar pertama pun, berakhir tanpa ada beban.
Masa-masa kuliah pun aku lalui dengan teman dan sahabat yang selalu ada disampingku.Tanpa ada pacar. Beberapa cowok berusaha mendekat dan mencuri perhatianku, hanya sekedar dekat, mereka tidak masuk kriteriaku untuk bisa dijadikan pacar..(sorry :) )...
Sempat pacaran lagi saat menjelang skripsi, tapi semuanya berakhir dengan sangat menyedihkan. Sakit hati udah sering banget aku rasakan, tapi hanya sesaat, karna dalam pikiranku aku tidak rugi apa-apa selama menajalani hubungan dengan pacar ku ini :) so far so good lah :)....
Setelah lulus kuliah aku kerja di perusahaan swasta di daerah tempatku kuliah, tidak ada yang mampu menyita perhatianku..kerja sudah sangat menyita waktuku...kembali hanya sekedar teman dekat..tidak lebih :)..

Setahun kerja disana, aku dapat panggilan untuk kerja di Jakarta. Penuh pertimbangan, aku akhirnya ambil kesempatan kerja itu.Yaah karna menurutku peluang kerja di Pusat akan lebih besar daripada di daerah..

Dan benar saja, Jakarta tidak selalu kejam..Asal kamu mau berusaha, kamu juga akan dimanjakan oleh ibukota Negara kita ini. Baru beberapa bulan disini, aku kenal seorang cowok, bukan anak Jakarta..Aku kenal saat ada acara di Jawa Timur tepatnya di Sidoarjo. Dalam waktu singkat pun, aku menetapkan pilihan untuk menjalin hubungan pacaran dengan dia..Semua awal yang aku rasakan sangat indah :)..
Setahun pun berlalu, saat aku memilih dia, aku yakin dia untukku..Tapi Allah berkehendak lain..
Dia lebih memilih untuk melepaskan aku...Sakit..Kecewa..dan Putus Asa saat itu aku alami..
Kenapa enggak, hanya dengan dia malakukan hubungan pacaran yang lebih..lebih semuanya dibanding dengan mantan-mantanku terdahulu..Saat itu aku benar-benar benci ama dia..Aku yang udah tulus, ikhlas, sayang gak dianggap ama dia.TERPURUK.Itu satu kata yang ada di depan pintu hatiku..

Aku berusaha menjauh, menghindar bahkan menghilang serta menghapus semuanya..Bahagia, suka, duka, sakit hati, Kecewa, dan putus asa mencoba aku instal ulang dari program di otak dan hatiku..:)
Ditambah dengan perhatian dari orang-orang sekitarku..Semua memberikan aku semangat baru untuk menjalani hidup yang lebih baik..Thanks God..Thanks my Friend..Thanks my Parents..Thanks my Brother and Sister  I Love You All :*..
Kalau sebelumnya aku yang memilih dan aku juga yang selalu sakit hati, tapi sekarang aku yang dipilih..

Seseorang telah memilih aku..Menerima aku apa adanya dengan keadaanku yang sekarang..Yang pernah tersakiti dan dikecewain oleh permainan hati..dan AKU TELAH DIPILIH..

Cinta Itu .........

Hmmm....kalo bicara masalah cinta, pasti deh gak akan ada abisnya..setuju??? (harus setuju hehhheee..)........,
Jangan kan anak muda (ABG), anak usia 7 tahun pun sudah bisa merasakan ketertarikan pada lawan jenisnya..
Bahkan yang sudah kakek-nenek pun masih bisa merasakan apa itu cinta..
Menurut kalian, apa sih cinta itu? Ada beberapa definisi cinta yang aku dapatkan dari berbagai sumber, Cinta itu adalah :
- sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.
- satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit.
- Cinta itu KOMITMEN.
- Cinta itu intuitive: NALURI.

Kata cinta dalam Al Qur’an disebut Hubb (mahabbah) dan Wudda (mawaddah), keduanya memiliki arti yang sama yaitu menyukai, senang, menyayangi.
Dalam fil gharibil Qur’an dijelaskan bahwa hubb sebuah cinta yang meluap-luap, bergejolak. 
Sedangkan Wudda adalah cinta yang berupa angan-angan dan tidak akan terraih oleh manusia kecuali Allah menghendakinya, hanya Allah yang akan memberi cinta Nya kepada hamba yang dkehendakiNya. Allah yang akan mempersatukan hati mereka. Walaupun kamu belanjakan seluruh kekayaan yang ada di bumi, niscaya kamu tidak akan mendapatkan kebahagiaan cinta jika Allah tidak menghendakiNya. Oleh karena itu terraihnya cinta—wudda pada satu pasangan itu karena kualitas keimanan ruhani pasangan tersebut. Semakin ia mendekatkan diri kepada sang Maha Pemilik Cinta maka akan semakin besarlah wudda yang Allah berikan pada pasangan tersebut.

Cinta inilah yang tidak akan luntur sampai di hari akhir nanti sekalipun maut memisahkannya, cinta yang atas nama Allah, mencintai sesuatu atau seseorang demi dan untuk Allah.