Diikutin dengan ucapan Alhamdulillah, hari ini aku SAH menjadi istri dari lelaki yang menyayangiku. Aku hanya berharap dan berdoa, semoga dia menjadi jodoh pertama dan terakhirku. Semoga keluargaku menjadi keluarga yang sakinah, mawadah dan warohma.
Perjuangan untuk mencapai titik ini tidak bisa dibilang mudah. Banyak cobaan dari sisi aku maupun dari sisi suamiku. Hubungan yang berlangsung kurang lebih 4 tahun ini, diwarnai suka dan duka. Bahkan sempat beberapa kali hubungan kami menemui titik jenuh yang akhirnya kami putuskan untuk berpisah. Tapi memang mungkin karena takdir dan jodoh itu diatur Allah, dan kami pun kembali dipertemukan di pelaminan. Subhanallah.
Prosesi akad berjalan lancar, Mirza (suamiku) mengucapkan kalimat akad dengan lantang dan tegas. Aku yang berada di dalam kamar dan menunggu, seakan jantung berhenti untuk beberapa saat hingga kemudian penghulu menyatakan SAH, dan tak terasa air mata ini pun berlinang. Alhamdulillah, terdengar suara para tamu dan keluarga berucap syukur dan aku pun keluar kamar untuk menyelesaikan administrasi pernikahan.