8. Bring Me The Horizon: 19 Februari 2011 (Tennis Indoor Senayan, Jakarta).
Suka dengan grup musik metalcore asal Inggris ini? Genre atau aliran musik BMTH awalnya adalah deathcore tapi ada yang bilang scream emo… Tapi dalam perkembangannya, termasuk ketika tampil di Indonesia, BMTH jelas-jelas mengusung metalcore. Empat anak muda bertato, berkaos Barong Bali, bermunculan dengan liar di atas panggung. Mereka tak sempat berbasa-basi karena langsung menyembur dengan It Never Ends. Dalam balutan kaos Barong khas Bali, Oliver 'Oli' Sykes (vokal), Lee Malia (gitar), Matt Kean (bass), Jona Weinhofen (gitar), membuat dirinya merasa ‘dekat’ dengan sekitar 2000-an pemujanya yang memadati Stadion Tennis Indoor Jakarta.
9. We The Kings, Never Shout Never, dan I See Stars: 22 Februari 2011;
Tepat jam 7 malam dimulailah Jakarta Jam 2011. Ini merupakan hari pertama dari rangkaian dua hari konser musik yang diselenggarakan oleh Java Musikindo.Tahun ini Jakarta Jam kembali hadir selama dua hari, Selasa dan Rabu tanggal 22 dan 23 Februari 2011. Pada hari pertama, Jakarta Jam dimulai dari jam 5 sore. Band asal Bandung, The S.I.G.I.T tampil di Welcoming Stage.Never Shout Never yang mempunyai nama asli Christofer Drew Ingle ini membawakan 7 lagu seperti Love, I'll Just Laugh, Biggest Fan, This Shit Gets Old, Brightside, Trouble dengan lagu Big City Dreams menjadi lagu penutup. I See Stars muncul sebagai performer kedua. Band ini sempat menduduki tangga lagu Billboard lewat album 3D di tahun 2008. Mengusung musik Electrocore, I See Stars juga merilis album terbarunya, The End Of The World Party.Sebagai penutup, tampillah We The Kings. Band rock asal Amerika Serikat yang beranggotakan Travis Clark (vokal/gitar), Hunter Thomsen (gitar), Drew Thomsen (bass) dan Danny Duncan (drum).Total malam ini mereka membawakan 14 lagu dengan penutup berjudul Check Yes Juliet.
10.New Found Glory dan The Starting Line: 23 Februari 2011 (Tennis Indoor Senayan, Jakarta).
Semua personel kompak mengenakan kaos basket hitam lengkap dengan celana pendek. Bagian depan kaus bergambang logo New Found Glory dan mereka memasang nama belakang dan nomor punggung. Jordan tampak grogi menjelang konser. Begitu juga dengan Chad Gilbert sang gitaris. Ia sepertinya khawatir tidak mendapat sambutan yang baik.Lagu 'Understatement' dan 'Truck Stop Blues' langsung membuka aksi mereka. Lagu-lagu hits New Found Glory pun melantun satu persatu. Tak hanya Jordan yang membuat penonton bergerak. Semua personel New Found Glory dengan aktif mengajak penonton bernyanyi bersama dan terjingkrak, terutama Ian Grushka sang bassis.Total ada 24 lagu yang dibawakan New Found Glory. Jordan dan Chad jadi yang paling cerewet di antara personel lainnya. Keduanya juga berkali-kali turun panggung untuk menghampiri penonton. Lagu 'Kiss Me' yang dipopulerkan Sixpence on the Richer dibawakan mereka dengan iringan musik punk.
Band asal Amerika The Starting Line membuka konser dengan lagu ‘Suprise Suprise’. Kenny Vasoli sang vokalis yang juga gitaris tampak santai mengenakan polo shirt berwarna pink. Sebuah lagu dari album ‘Smile Kid’ 2009 bertajuk ’21′ pun dilantunkan. Sekitar 15 lagu total dibawakan mereka. Penonton bernyanyi bersama di lagu terakhir. “Terima kasih, kami akan selalu ingat ini. Sampai bertemu,” tutup Kenny lalu meninggalkan pentas. Tata suara The Starting Line sangat nyaman didengar. Tak ada hiasan panggung selain kain hitam. Tata lampu pun menari-nari mengiringi musik mereka. Sekitaran seribu penonton terpuaskan oleh aksi mereka.
12. Stone Temple Pilots: 13 Maret 2011 (Carnaval Beach Ancol, Jakarta).
Sebagai salah satu grup musik rock yang paling ditunggu kehadirannya di Indonesia selama ini, akhirnya Stone Temple Pilots bisa dipastikan datang juga lewat promotor Java Musikindo. Silakan buru tiketnya dengan harga presale yang dipatok di bawah 500 ribu rupiah atau harus membelinya pada harga normal Rp 600.000,-. Setelah itu..teman-teman bisa berbagi cerita nya disini...^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar